Sunday, June 27, 2010

Animal Love



“Hyuk ah, kau akan membawa choco berjalan ?” tanya Leeteuk membuat cereal sarapannya.

“Yah. Setelah sarapan ini. Kenapa, hyung ?”

“Tidak, aku hanya ingin bertanya.” Leeteuk meletakkan cereal ke meja.

Setelah selesai sarapan. Eunhyuk membawa choco, anjing peliharaanya berjalan-jalan. Eunhyuk memakai masker dan jaket, selain karena cuaca ia juga sedikit melakukan penyamaran agar tak ada fans yang mendekat.

“Ah, maaf” seorang wanita yang juga membawa anjing jenis Shih tzu menabrak Eunhyuk.

“Yah, tak apa…” kata Eunhyuk

“Wah, anjingmu sangat lucu ! Siapa namanya ?” Wanita itu membungkuk dan mengelus Choco

“Aku rasa aku lebih lucu darinya. Namanya Choco dan namaku Eunhyuk” Eunhyuk duduk sambil mengelus Choco juga.

“Namaku Hye Joon… “ Wanita itu menyalaminya

“Sejujurnya aku lebih ingin mengetahui nama peliharaanmu. Tetapi, berhubung kau meminta salam dariku. Hmmm.. baiklah. Aku Eunhyuk.”

“Hahahaha~ kau punya selera humor yang baik. Nama anjingku ini adalah Momo”

“Mengapa kau menyebutku dengan kata ‘kau’ ? Bukankah harusnya oppa ?”

“Benarkah? Baiklah, oppa. Senang ?”

“Yah… Hahahahaha~”

Begitulah pertemuan mereka. Eunhyuk dan Hye Joon. Mereka mulai dekat sekarang. Hingga tiba-tiba saat Eunhyuk dan lainnya berada di dorm, bel berbunyi.

“Kibum ah, bukalah pintunya.” Kangin masih melihat ke arah televisi.

“Aish, kenapa harus aku !” Kibum meninggalkan komputernya dan berlari ke arah pintu masuk. Ia tak mau kalah dalam permainannya.

“Selamat malam, aku ingin mencari Eunhyuk oppa.” Dia adalah Hye Joon.

“Eunhyuk hyung, ada yang ingin mencarimu.” Teriak Kibum dan langsung kembali ke komputernya.

“Ya.”

“Oppa ! kau harus bertanggung jawab ! Sudah hamil.” Hye Joon berteriak sehingga semua member di dalam mendengarnya.

“Apa yang kau lakukan ? masuklah dulu” Eunhyuk menarik Hye Joon masuk ke dalam dorm setelah melihat sekeliling di luar.

“Kau sudah gila ? Aku tak pernah melakukan apa-apa terhadapmu !” kata Eunhyuk seakan menjelaskan pada para member lain

“Apa yang dilakukan lelaki ini padamu ? Dan siapa yang hamil ?” kata Leeteuk tampak tak percaya.

“Hyung, aku sudah bilang….”

“Diam ! aku bertanya padanya.”

“Sekarang, anjingku sedang mengandung anak Choco ! dan aku tak mau mengurusnya sendiri !”

“APA ?” semua langsung kembali ke aktivitasnya semula.

“Kau hampir membuat aku dijadikan kimchi.” Kata Eunhyuk

“Kejam sekali ! kalian kan satu grup.” Hye Joon menatap sekeliling

“Lupakanlah, jadi Momo hamil anak Choco ? Tenang saja, aku akan membantumu menjaganya. Pulanglah, ibumu akan mencemaskanmu.” Eunhyuk membukakakan pintu untuk Hye Joon.

“Baiklah, sampai jumpa.” Hye Joon keluar.

“Pacarmu, Hyuk ah ?” tanya Kangin menggoda.

“Jangan bercanda. Dia lebih muda 6 tahun dariku.” Eunhyuk mengambil semangka diatas meja.

“Bukankah seleramu yang lebih muda darimu ? hahahaha~” semua member tertawa. Eunhyuk hanya tersenyum malu dan menyantap kembali semangkanya.

“Wah, anak-anak yang lucu !” sorak Hye Joon melihat anak Momo dan Choco.

“Iya, mulai sekarang kita adalah keluarga.” Eunhyuk tersenyum ke arah Hye Joon.

“Hmmm. Oppa, boleh aku tanya satu hal ?”

“Apa ?”

“Aku sangat menyukaimu.” Hye Joon menatap tulus ke Eunhyuk

“Mwo ? Konyol.”

“Aku ingin kita dapat menjalin hubungan yang lebih dari teman. Aku tahu perbedaan umur kita sangat jauh. Tapi, aku bisa mencoba dewasa saat denganmu.” Hye Joon melihat ke arah Eunhyuk lagi

“Kau tak perlu jadi orang lain. Maaf, tapi aku hanya menganggapmu sebagai adikku saja. Tak lebih. Bukankah sudah kubilang, kita adalah keluarga.” Hye Joon menangis. Ia sangat kecewa.

“Janganlah menangis, aku menyayangimu juga. Tapi tak mungkin kita menjalin hubungan itu.” Eunhyuk mencoba memeluk Hye Joon.

“Aku akan berusaha. Aku mohon.”

“Hye Joon ah, cinta bukan sebuah permohonan. Aku yakin suatu saat nanti ada orang lain yang jauh lebih pantas untukmu. Sudahlah, kita rawat saja anak-anak Choco dan Momo.”

“Aku mencintaimu, oppa.” Hye Joon mengecup bibir Eunhyuk. Eunhyuk terkejut. Ia tampak marah pada Hye Joon. Ia lalu berdiri dan beranjak dari sana.

Sore berganti malam. Hujan deras mengguyur kota Seoul.

“Hey, ayo makan ! Hari ini ibu Donghae membawakan kita banyak makanan !” teriak Leeteuk dari dapur.

“Wah, kelihatannya enak !” Shindong semangat mengambil nasi.

“Mana Eunhyuk ?”

“Entahlah, dari tadi sore dia hanya dikamar saja.” Kata Heechul berebut makanan dengan Hankyung.

“Biar aku saja yang memanggilnya, hyung. Hey, sisakan untukku yah !” kata Donghae menuju ke kamar Eunhyuk.

“Boleh aku masuk?” Donghae mengetuk pintu. Tak ada jawaban, ia mencoba membuka dan pintu terbuka.

“Ada apa ?” tanya Donghae lalu duduk di sofa dekat tempat tidurnya Eunhyuk.

“ Ntahlah, Hae..”

“Hye Joon ?”

“Yah. Dia menyatakan perasaannya padaku.”

“Apa ? Yang benar saja…”

“Iya. Aku menolaknya, dan dia menangis.”

“yah… Dia bisa menerimanya kan ? Kenapa kau murung ?”

“Sehabis menangis dia mencium bibirku.” Eunhyuk menghela napas.

“Kau serius ?”

“Yah… Dan seketika itu aku meninggalkannya.”

“Apa kau mencintainya ?”

“Tentu tidak ! aku menganggapnya adik, sejak pertama aku bertemu. Hmmm, Hae. Apakah menurutmu dia masih di sana ?”

“Kenapa ? kau cemas, hujan begini ?”

“Yah. Apa sebaiknya aku mencarinya ?”

“Pergilah, dan kendalikan emosimu…” saran Donghae lalu tersenyum.

“Baiklah aku akan kesana.”

“ Bawalah payung !” teriak Donghae dari dalam.

Eunhyuk berlari dengan payung mencari sosok imut Hye Joon. Tebakannya benar. Ia masih ditaman dimana tadi mereka memainkan anak Choco dan Momo. Ia menangis. Eunhyuk memayunginya.

“Oppa, maafkan aku. Aku…”

“Sudahlah, badanmu begitu basah. Pakailah ini dan pulang dengan membawa payungku. Anak anjing ini biar aku yang urus. Besok mereka bisa kau jemput di dorm ku.” Kata Eunhyuk lalu pergi

“Oppa ! kumohon jangan marah. Bukankah kita keluarga ?”Hye Joon tersenyum lebar.

“Aku tak marah kok. Cuma jangan lakukan hal seperti itu lagi pada orang lain ! kau belum cukup umur, Hye Joon. “

“Oppa, terimakasih atas kebaikanmu. Aku menyayangimu ! Terimakasih payung dan jasnya. Aku pulang dulu ya !”

Eunhyuk tersenyum, ia membawa anak-anak Momo dan Choco dengan kardus yang ia beli dari supermarket. Ia membawanya ke dorm.

“Ya, Eunhyuk ah~ ayo makan ! mengapa kau begitu basah ? Mandi dan makanlah ! Kami menyisakan sedikit untukmu. Letakkan anak anjingmu dulu ! Biar Ryeowook yang mengurusnya.” Leeteuk memberi perintah

“Kenapa aku, hyung ?” tanya Ryeowook tak mau

“Ayolah, kau kan pecinta anjing.” Bujuk Heechul.

“Inilah sialnya jadi eternal magnae !”

“Dan inilah bahagianya menjadi leader !” Semua member tertawa.


Thx for reading

BBU !

고마워
blogger-emoticon.blogspot.com

No comments:

Post a Comment